Wednesday, June 9, 2010

Latihan Vokal

Punya anak umur 8 dan menjelang 4 tahun rupanya memerlukan keterampilan khusus. Kemampuan bersabar harus ditingkatkan. Jika tidak, tiap hari harus berlelah-lelah untuk latihan vokal. Yups! Teriak sana teriak sini, sampe kering tenggorokan. Mending hasilnya jadi pinter nyanyi, yang ada suara habis, kepala pusing dan hati panas. Maka, untuk menghindarinya, satu-satunya cara adalah bersabar dan memahami mereka.

Umur 8 tahun, si abang menjadi sosok yang berbeda dengan sebelumnya. Ia tidak mau mengalah dengan adiknya *mungkin karena seringkali menjadi pihak yang dikalahkan??? who knows?* sementara si 4 tahun tak mau kalah. Dua sifat yang tak akan pernah bertemu dalam satu kesepakatan. Maka, jika sebelumnya sang mama harus berlatih vokal tiap hari, belakangan mama merasa itu tak lagi perlu. Jika mereka mulai 'beradu' yang mama lakukan adalah mendatangi mereka, memandangi satu-satu dan dengan suara pelan berkata, "Nanti kalau dilanjutkan bisa berbahaya. Adik yang celaka atau Abang, dua-duanya anak mama, dan yang sedih adalah mama. Adik Abang ngga mau mama sedih bukan?"

Cara ini ternyata lebih efektif daripada teriakan dan bentakan, apalagi dilanjutkan dengan cubitan yang kemudian malah akan meninggalkan penyesalan mendalam di hati mama.

Ah Rabb...
bantulah hamba untuk melipatgandakan kesabaran di hati hamba,

pinta sang mama kepada Rabbnya...
Mama tahu, Allah adalah pemilik dua jundinya. Allah paling tahu, bagaimana cara melunakkan hati para putra tercinta... dan menumbuhkan sifat kasih sayang kepada saudara di hati mereka, insyaAllah, aamiiin...

luv U kids... 'bisik sang mama'

No comments: